Translate


SLIDER

Minggu, 02 Desember 2012

Dibalik semua pergolakan yang sedang terjadi di Mesir, parlemen negeri itu menetapkan konstitusi baru Mesir untuk tetap menjaga prinsip-prinsip hukum Islam sebagai sumber utama perundang-undangan Mesir. Konstitusi ini dihasilkan dari sidang parlemen yang dilaksanakan Kamis (29/11/2012) kemarin.
Ada 234 artikel dalam rancangan konstitusi baru itu sebelum dikirim kepada Presiden Muhamed Mursi untuk disetujui. Isi dari artikel undang-undang baru inilah yang menjadi keberatan kaum liberal dan kiri Mesir.

Setelah itu, Mursi harus melakukan referendum.

Ikhwanul Muslimin, yang mengantarkan Mursi menuju kursi presiden, berharap bahwa persetujuan konstitusi yang cepat akan membantu mengakhiri krisis yang sekarang terjadi.

Ada yang menarik diperhatikan dalam Pasal Dua konstitusi ini yang menggambarkan sumber hukum Mesir tetap sama. Konstitusi memuat ketentuan-ketentuan baru yang menjelaskan “prinsip-prinsip” hukum Islam, yang dikenal sebagai syariah.

Undang-undang baru juga menyatakan bahwa Al-Azhar, sebuah institusi besar yang menjadi kebanggaan Mesir, harus terus berafiliasi pada “hal-hal yang berkaitan dengan syariah Islam”.

Undang-undang baru ini juga membatasi kekuasaan presiden hanya selama dua periode saja, 10 tahun maksimal. Bandingkan  dengan Husni Mobarak yang menguasai selama tiga dekade lebih.

Proses pembentukan undang-undang inilah yang diyakini oleh para kaum liberal, demokrat, sosialis, dan kiri Mesir bahwa Ikhwanul Muslimin dan sekutunya telah meminggirkan mereka dalam proses penyusunannya.

Banyak pihak terlibat dalam penyusunan undang-undang ini, seperti Liga Arab dan perwakilan Kristen Koptik Mesir.[sumber : islampos.com]

Mukernas Di tutup , bantuan dana 100 juta untuk Palestina dari KAMMI

DEPOK -  Rangkaian acara musyawarah kerja nasional (Mukernas) II Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dengan tema meningkatkan kapasitas pergerakan untuk membangun masyarakat Indonesia Berkarakter  yang diikuti oleh 200 kader perwakilan KAMMI seluruh Indonesia ditutup dengan penyerahan donasi.
Seperti disampaikan dalam rilisnya, Donasi  yang telah dikumpulkan saat pekan aksi KAMMI untuk palestina disalurkan kepada Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP).
Pada kesempatan itu, Syaikh Abdul Aziz  , seorang Hafidz  kelahiran Al Quds yang dipenjara oleh Zionis sampai mengalami kebutaan menjabarkan kondisi palestina terkini dan digelar pula Konser Peduli Palestina hari ini di Graha Insan Cita Depok, Jawa Barat.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Yanuardi Apriza Official Site - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger